Sabtu, 21 Januari 2012

Dasar - Dasar BK

DASAR-DASAR BK
Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar BK
    Dosen Pengampu : Astiwi K, S.Pd. dan Drs. Tawil, M.Pd


Disusun Oleh :
1.       Gilang Ramadhan S.P    : 11.0301.0019


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2011

BAB VIII
Teknik Memahami Individu

A.    Pengertian
Yang dimaksud teknik memahami siswa adalah cara atau strategi untuk mengetahui secara detail tentang kondisi individu beserta masalahnya dengan menggunakan alat/ instrument tertentu.
B.     Kegunaan memahami individu
Tujuan memahami individu adalah diperolehnya data tentang individu dan masalahnya secara akurat. Adapun kegunaannya adalah di jadikan bahan melangkah lebih jauh dalam penanganan masalah (identifikasi, diagnosis, prognosis, treatment dan tindak lanjut), maupun upaya bimbingan pada umumnya.
C.    Macam-Macam Teknik
Secara garis besar teknik untuk memahami individu (siswa) dipilah menjadi :
1.      Tes, meliputi :
a.       Tes hasil belajar (achievement), atau hasil prestasi yang meliputi :
1). Tes harian
2). Tes semester/Catur wulan
3). Ebta/Ebtanas, atau ujian tahap akhir
                  b.   Tes potensi jiwa (psychology) yang meliputi :
                        1). Tes kecerdasan (IQ)
                        2). Tes bakat
                        3). Tes minat
                        4). Tes kepribadian
                        5). Tes kemampuan kerja dll. 




       2.   Non tes, meliputi :
 a.    Observasi
Observasi adalah mengadakan pengamatan terhadap suatu objek baik dengan maupun tanpa alat bantu, dan /instrument guna diperolehnya data.
Alat bantu dan/ atau instrument observasi meliputi :
1). Teropong, microscop dll
2). Perekam gambar dan atau suara, seperti camera, tape recorder, video, slide.
3). Anecdotal record (catatan kejadian khusus)
4). Daftar cek (Check list)
5). Rating scale (skala penilaian)
                  b.   Wawancara/interview
Wawancara atau interview adalah percakapan secara langsung maupun tidak langsung (menggunakan alat misalnya telepon, earphone, radio contact, kontak TV jarak jauh dll), secara timbal balik guna mendapatkan data khususnya yang sulit diamati/diobservasi.
Agar tidak terkecoh dengan konseling, bahwa wawancara tidak harus face to face, melainkan wawancara konseling harus face to face.
Alat bantu wawancara/interview meliputi :
1). Tape record
2). Guid/blue print/garis-garis besar interview
3). Catatan singkat
Agar wawancara lebih hidup maka jangan terlalu lamban khususnya disela untuk menulis banyak, dan hindari pertanyaan yang berulang-ulang, atau data klinis.



c.       Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang perlu/harus diisi oleh responden ( yang diangket) dalam bentuk tertulis guna diperolehnya data khususnya yang sesuai dengan pengakuan responden. Alat bantu angket adalah questioner (daftar pertanyaan atau daftar pernyataan).
d.      Biografi
Biografi atau catatan pribadi adalah kumpulan catatan tentang kisah hidup seseorang, baik yang ditulis oleh orang lain (biografi) maupun ditulis kisah sendiri (outo biografi). Biografi atau outo biografi merupakan data yang baik digunakan sebagai acuan dan khususnya melacak kejadian atau peristiwa tertentu dalam kaitannya dengan sejarah.
Bentuk biografi dan outo biografi ini dapat berbentuk sederhana, meliputi :
1). Buku harian
2). Surat pernyataan
3). Memorial : dalam majalah atau koran
4). Film
5). Buku, baik yang diterbitkan atau tidak
                  e.   Sosiometri
Sosiometri adalah teknik untuk mengetahui intensitas hubungan sosial seseorang dalam grup atau masyarakat dengan menggunakan alat dan strategi tertentu. Intensitas tersebut berupa terkenal, popular, kliek atau terisolir dari grup atau masyarakatnya. Adapun langkah pelaksanaannya :
1.      Berikan blanko angket untuk diisi dengan meyebutkan tiga orang yang disenangi atau tidak disenangi.
2.      Berikan instruksi secara jelas.


3.      Kumpulkan kembali isian angket tersebut.
4.      Buatlah matrik arah pilihan kemudian jumlahkan masing-masing hasil pilihan dan jumlah akhir.
5.      Buatlah sosiogram.
f.       Pemeriksaan Kondisi Fisik Dan Kesehatan
Kondisi fisik dan kesehatan biasanya berpengaruh terhadap kondisi psikis seseorang. Sigmund Freud dalam teori kepribadian manusia dengan tiga unsur id, ego dan super ego menyatakan bahwa id (tubuh) merupakan pintu pertama yang merubah makanan menjadi energi. Energi inilah yang akan disalurkan ke potensi ego dan super ego.
Demikian pula teori kesehatan bahwa kondisi fisik sehat membuat daya pikir (jiwa) yang sehat pula, walau teori agama menyatakan belum tentu badan sehat bermental sehat pula.
Pemeriksaan fisik dan kesehatan secara periodik khususnya anak adalah penting. Untuk Anak pra sekolah sebaiknya minimal tiga bulan sekali, dan SMP ke atas tidak ada keterikatan namun secara umum setiap ada gejala gangguan fisik perlu diperiksa, baik di UKS, Klinik, PKM, Rumah Sakit, maupun Dokter praktek. Data kondisi fisik dan kesehatan perlu ada di sekolah khususnya penyakit menular, kronis dan kambuhan.





0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com